Pada beberapa pekerjaan struktur, diperlukan pekerjaan bored pile pada
struktur fondasi untuk memperkuat daya
dukung terhadap beban yang bekerja padanya seperti beban lalulintas, berat
sendiri struktur, gempa dan beban-beban lainnya.
Pada beberapa proyek, pekerjakan
pemotongan bored pile-nya sempat menjadi jalur kritis karena pada pekerjaan ini
biasanya dikerjakan dengan manual
(tenaga kerja manusia), sedangkan pekerjaan berikutnya masih banyak dan
menjadi item mayor pekerjaan pondasi. Sebagai contoh jumlah bored pile yang dikerjakan
berjumlah 560 buah, dengan kedalaman bervariasi dari 16 m ke 35 m sedangkan
mutu beton yang digunakan adalah RN. 35 ( fc’ = 35 Mpa). Ketinggian bored pile yang harus dipotong berkisar
antara 1.0 m – 2.0 m dan diameternya
adalah 1.20m.
Mengingat pemotongan bored pile
merupakan pekerjaan pertama dari semua strukur di atasnya, maka keterlambatan penyelesaian pekerjaan
tersebut dapat mengakibatkan keterlambatan pada semua struktur secara
keseluruhan.
Dengan demikian, diperlukan metode
yang tepat untuk memotong sesuai dengan persyaratan yang diperlukan seperti :
- tidak merusak besi tulangan utama bored pile
- menghasilkan bidang potong yang rata sesuai dengan elevasi rencana
- tidak mengakibatkan retak pada struktur bored pile
METODE PEMOTONGAN BORED PILE
Setelah selesai dilakukan pengecoran bored pile,
pekerjaan selanjutnya yaitu pekerjaan penggalian sekitar bored pile untuk lokasi
footing dan areal kerjanya kemudian dilakukan pengecoran lantai kerja ( lean
concrete ).
Gambar Penggalian Bored Pile
Gambar 2.2
Persiapan Cor Lantai Kerja
Dilakukan marking elevasi pemotongan bored pile
oleh tim survey. Pada proyek ini, elevasi pemotongan bored pile berada 10cm di
atas lantai kerja.
Gambar Marking Elevasi Pada Bored Pile
Setelah marking elevasi selesai, selanjutnya dimulai pekerjaan pengupasan bored pile. Pada proyek ini menggunakan 2 metode pekerjaan pengupasan bored pile yaitu : secara manual dan menggunakan alat breaker. Masing-masing metode tersebut dapat diuraikan berikut.
1. Pengupasan Beton Secara Manual
Pekerjaan ini dimulai dengan memotong keliling permukaan bored pile dengan kedalaman 7.5cm dengan menggunakan concrete cutter.
Gambar Cutting Batas Potong Bored Pile
Setelah dipotong keliling, langkah selanjutnya mulai
dilakukan pengupasan permukaan bored pile dengan menggunakan pahat dan hammer.
Gambar Pengupasan Permukaan Beton
Setelah semua permukaan bored pile dikupas, tulangan
dibengkokan ( ditarik ke arah luar ) sehingga tidak melekat lagi pada betonnya,
selanjutnya pembobokan bored pile sisi dalam
dari tulangan. Pekerjaan ini dilakukan pada bagian bawah saja untuk membentuk
bidang potong selanjutnya.
Gambar 2.6
Pembobokan Bored Pile Sisi Dalam
Tahap berikutnya adalah pemotongan bored
pile dengan menggunakan crane. Pekerjaan pengupasan 1 buah bored pile secara
manual ini memerlukan peralatan dan sumber daya sebagai berikut :
Tenaga kerja :
2 orang
Peralatan :
- 2 buah Hammer besar ukuran 5 kg
- 10 buah pahat
- 1 unit Concrete Cutter
- 1 unit Generator Set kapasitas 16 kVA
1. Pengupasan
Beton dengan Breaker
Pekerjaan ini dimulai dengan pemotongan
keliling selimut beton pada bored pile dan selanjutnya dilakukan pengupasan
menggunakan alat breaker. Pengupasan dilakukan dari sisi atas bored pile sampai
dengan batas potong di bagian bawah. Sumber daya yang diperlukan untuk
mendukung pekerjaan pengupasan 1 buah bored pile ini adalah sebagai berikut :
Tenaga kerja :
4 orang
Peralatan :
- 2 unit Breaking Machine ( Breaker )
- 2 unit Compressor-Engine
- 1 unit Concrete Cutter
- 1 unit Generator Set Kapasitas 16kVA
Pekerjaan pengupasan dihentikan setelah selimut beton telah terkelupas dan
besi tulangan pada bored pile dapat dipisahkan dari betonnya serta telah
terbentuk bidang potong pada bagian bawah bored pile. Pekerjaan selanjutnya
adalah pemotongan tiang bored pile. Pada proyek ini, pemotongan tiang bored
pile menggunakan dua macam alat yaitu alat Seria dan dengan menggunakan Crane
untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan tersebut. Penggunaan masing-masing
alat dapat diuraikan sebagai berikut
1.
Pemotongan
dengan Crane
Untuk memotong bored pile dengan crane,
maka semua bored pile pada footing telah terkupas semua sehingga ketika crane
datang ke lokasi tidak memerlukan waktu yang lama untuk menunggu. Hal ini untuk
menghindari terjadinya inefisiensi penggunaan alat. Sebelum dipotong, pada bagian bidang potong
yang direncanakan terlebih dahulu ditancapkan pahat mengelilingi bored pile.
Jumlah pahat yang ditancapkan berjumlah 10 biji dengan kedalaman sekitar 15 cm.
Setelah bored pile telah disiapkan untuk dipotong, maka crane didatangkan ke
lokasi serta disetting pada tempat yang aman dan dapat menjangkau areal terjauh
tiang bored pile. Untuk memotong bored pile dapat menggunakan crane kapasitas 25ton.
Jika memerlukan jangkauan yang lebih panjang, maka dapat menggunakan crane
kapasitas 35ton. Tiang bored pile diikat kuat dengan rantai/seling kemudian
dikaitkan pada hook crane. Selanjutnya tiang bored pile dapat ditarik dengan
crane hingga terpotong, pekerjaan dilakukan berulang hingga semua bored pile
terpotong. Potongan tersebut dikumpulkan di satu tempat untuk selanjutnya dibuang
ke tempat lain yang telah ditentukan.
Keuntungan
pemotongan dengan menggunakan crane adalah
1.
Dapat
menggunakan alat sederhana untuk mendukungnya,
2.
Menggunakan
tenaga kerja yang relatif lebih sedikit
Hasil pemotongan dengan menggunakan crane
kurang rata ( cembung dan cekung ) pada bidang potongnya.
Gambar 2.7
Pemotongan Bored Pile dengan Alat Crane
2. Pemotongan
dengan Seria dan Crane
Alat
seria merupakan seperangkat alat bantu untuk membuat bidang potong pada bored
pile dengan cara mengebor dia. 32mm keliling permukaannya. Alat ini berfungsi
seperti pahat pada pekerjaan manual. Jumlah lubang optimum untuk membuat bidang
potong adalah sebanyak 4 lubang dengan kedalaman 80 cm ( dengan alat bantu
crane untuk memotongnya ).
Gambar Alat Seria
Gambar Acessories Pelengkap Alat Seria ( Pahat )
Setelah lubang bor Seria menembus sisi
bored pilenya, pahat dimasukan ke semua lubang tersebut dengan menggunakan
palu. Rantai/seling diikatkan pada tiang untuk selanjutnya diangkat dengan
crane hingga tiang bored pile terlepas. Untuk mendukung pekerjaan pemotongan
dengan menggunakan alat seria diperlukan sumber daya pendukung sebagai berikut
:
Tenaga kerja :
- 2 orang mengebor dengan Seria
- 2 orang untuk memasukan pahat
Peralatan :
- 1 unit Compressor-Engine
- 1 buah palu 5kg
- 1 buah crane kapasitas 25t – 35 t
ANALISA DAN PEMBAHASAN
- Analisa
Waktu
Perbandingan waktu penyelesaian pekerjaan
pemotongan bored pile dapat disajikan
dalam tabel berikut
Tabel Perbandingan Waktu Pekerjaan Pemotongan
NO.
|
JENIS PEKERJAAN
|
DURASI
|
KETERANGAN
|
1.
|
Pengupasan
secara Manual
a.
Rencana Potong dgn. Crane
b.
Rencana Potong dgn. Seria
|
4 jam
3.5 jam
|
Oleh
Tenaga Kerja ( 2 orang )
|
2.
|
Pengupasan
dengan Breaker
a.
Rencana Potong dgn. Crane
b.
Rencana Potong dgn. Seria
|
4 jam
3.5 jam
|
Oleh
Tenaga Kerja ( 4 orang )
|
3.
|
Pemotongan
dengan Crane
|
15 menit
|
Termasuk
pemasangan pahat
|
4.
|
Pemotongan
dengan Seria+ crane
|
15 menit
|
Termasuk
pengeboran dg. Seria
|
kenapa harus dilakukan pengupasan? kenapa tidak pada saat di cor saja ditentukan pada ukuran yg dipotong... apakah mempertimbangkan tulangan akan berkarat, atau ada faktor lain?
BalasHapus